4 Jenis Transmisi Otomatis Paling Populer di Indonesia


Ditengah kemacetan mobilitas kota, mobil matic menjadi pilhan ternyaman saat ini. Di Indonesia sendiri, terdapat 4 jenis transmisi otomatis (matic) yang paling populer, yaitu: Automatic Transmission (AT) konvensional, Continuous Variable Transmission (CVT), Dual Clutch Transmission (DCT), dan Automated Manual Transmission (AMT).
Berikut penjelasan lebih detail mengenai masing-masing jenis:
Automatic Transmission (AT) Konvensional:
Ini adalah jenis transmisi otomatis yang paling umum dan sering ditemukan pada mobil.
Kerja AT melibatkan perpindahan gigi melalui sistem transmisi hidrolik dengan menggunakan torque converter untuk mentransfer tenaga mesin ke roda.
Sistem ini memiliki beberapa gigi yang terdefinisi, dan perpindahan gigi dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Continuous Variable Transmission (CVT):
CVT memberikan perpindahan gigi yang lebih halus dan bervariasi karena menggunakan sistem belt atau chain untuk mengubah rasio gigi secara terus menerus.
CVT menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih nyaman karena perpindahan gigi yang mulus.
Beberapa mobil dengan CVT juga menawarkan mode manual untuk pengalaman berkendara yang lebih responsif.
Dual Clutch Transmission (DCT):
DCT menggabungkan konsep transmisi manual dan otomatis.
Terdapat dua clutch (kopling) yang berfungsi secara independen untuk gigi ganjil dan genap, sehingga perpindahan gigi menjadi sangat cepat dan responsif.
DCT seringkali menawarkan pengalaman berkendara seperti manual yang lebih dinamis dan responsif.
Automated Manual Transmission (AMT):
AMT adalah transmisi manual yang dikontrol secara otomatis oleh komputer.
Clutch dan perpindahan gigi dilakukan secara otomatis, tetapi masih menggunakan sistem manual.
AMT seringkali lebih murah dan lebih sederhana dibandingkan DCT atau CVT, tetapi perpindahan gigi mungkin tidak sehalus kedua jenis transmisi tersebut.